Sabtu, 30 Juni 2012

sebuah kata berbagi

Seorang ibu cantik berpakaian mewah datang ke psikiater utk konsultasi. Ia merasa seluruh hidupnya kosong tak bermakna, dirinya merasa putus asa dan merasa telah menjadi orang yg tak berguna . Psikiater itu memanggil seorang perempuan tua, salah seorang petugas di kantor... “ Saya akan minta Bu Ani utk menceritakan bagaimana ia menemukan kebahagiaan “ . “ Yang harus Ibu lakukan hanya mendengarkan saja” , kata sang Psikiater . Ibu Ani duduk di kursi & bercerita: “Suami saya meninggal karena kanker. Tiga bulan kemudian putra tunggal saya meninggal ditabrak truk. Saya tak punya siapa pun. Tak ada yg tertinggal. Saya tak bisa tidur, tak bisa makan, tak bisa senyum. Saya bahkan berpikir mau bunuh diri. Lalu suatu malam, ketika pulang kerja, seekor kucing mengikuti saya. Karena di luar dingin, saya membiarkan anak kucing itu masuk ke dalam rumah. Saya memberinya susu, yg langsung habis diminum. Anak kucing itu mengeong & mengusapkan badannya ke kaki saya. Utk pertama kalinya dlm bulan itu, saya bisa tersenyum. Saya lalu berpikir, jika membantu anak kucing bisa membuat saya tersenyum, mungkin melakukan sesuatu utk orang lain bisa membuat saya bahagia. Jadi, hari berikutnya, saya buat kue & bawa ke tetangga yg sakit, yg terbaring di ranjang & tak bisa bangun. Setiap hari saya mencoba melakukan sesuatu yg baik pada seseorang. Melihat mereka bahagia membuat saya bahagia. Hari ini, rasanya tak ada org yg bisa makan lahap & tidur pulas seperti saya. Saya menemukan kebahagiaan, kegembiraan dgn memberikan kegembiraan pada org lain,” kata bu Ani. Mendengar cerita ini, perempuan kaya itu menangis. Ia punya segala sesuatu yg bisa dibeli dengan uang, tapi dia kehilangan hal-hal yg tak bisa dibeli uang , ia kehilangan hal-hal yg berhubungan dengan perasaan dan kemanusiaan . Moral Ceritanya : Syukur adalah magnet Keberkahan. Bersyukurlah atas segala apa yg masih dimiliki agar kebahagiaan selalu mengisi kehidupan kita . Janganlah mencari Kesempurnaan tapi Sempurnakan yg telah ada ! !. Jangan fokus pada apa yg hilang, berfokuslah pada apa yg masih dimiliki, pergunakanlah apa yg masih kamu miliki semaksimal mungkin. diambil dari thionghoa indonesia forum

HUKUM TEBAR - TUAI

James Bender dalam bukunya, "How to Talk Well" [New York; McGray-Hill Book Company,Inc., 1994], menyebutkan sebuah cerita tentang seorang petani yang menanam jagung unggulan dan sering kali memenangkan penghargaan petani dengan jagung terbaik sepanjang musim. Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara dan menggali rahasia kesuksesan petani tersebut. Wartawan itu menemukan bahwa petani itu membagikan benih jagungnya unggulannya kepada para tetangganya. "Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung unggul itu dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dengan penuh rasa heran dan takjub. "Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, walaupun saya menanm Jagung Unggulan maka tetap saja kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi penyerbukan silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus pula," jawab si petani. Petani ini sangat menyadari hukum keterhubungan dalam kehidupan. Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tidak membantu tetangganya untuk melakukan hal yang sama. Dalam kehidupan, mereka yang ingin menikmati kebaikan, harus memulai dengan menabur kebaikan pada orang-orang di sekitarnya. . Jika Anda ingin bahagia, Anda harus menabur kebahagiaan untuk orang lain. Jika Anda ingin hidup dengan kemakmuran, maka Anda harus berusaha meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitar Anda. Anda tidak akan mungkin menjadi ketua tim yang hebat, jika Anda tidak berhasil meng-upgrade masing-masing anggota tim Anda. KUALITAS KITA JUGA DITENTUKAN OLEH ORANG-ORANG DI SEKITAR KITA . Orang Cerdas sejatinya adalah orang yang mencerdaskan orang lain, begitu pula orang yang baik adalah orang yang mau membaikkan orang lain...

"A person who never made a mistake, never tried anything new"

Jika kita ingin sukses yang lebih besar, jika kita ingin kegemilangan yang lebih maksimal, kita perlu sesuatu yang baru, kreasi baru. Kita pun perlu memiliki gambaran sukses yang jelas. Harus kita sadari, jalan menuju sukses tidak selalu mulus. Pasti dalam prosesnya, akan muncul banyak "kerikil" dan "batu" yang menghadang. Ada kerikil kecil bernama Kesulitan. Batu kecil bernama lemah mental dan kesulitan. Batu besar bernama Kegagalan. Tak terkecuali Batu Karang yang disebut kegagalan. Kegagalan sering jadi momok bagi banyak orang. Tapi menurut orang sukses yang sudah menyadari arti kegagalan bagi pencapaian sukses mereka, kegagalan adalah sukses yang tertunda. Jika kita tahu sifat sukses harus melewati kegagalan, kita akan siap menghadapi setiap bentuk "kerikil" dan "batu" yang ada di depan. Gagal, bangkit lagi! Jatuh, bangun lagi! Karena siapa pun yang takut gagal dan tak pernah berbuat salah, sukses takkan pernah dicapainya. Inilah kurang lebih arti kutipan dari Albert Einstein ini "A person who never made a mistake, never tried anything new"! dari tionghoa indonesia forum